ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
POKOK BAHASAN 1
FLOWCHART DAN INSTALASI
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasa ini berisi penjelasan di sertai contoh mengenai konsep mempelajari Flowchart, Python yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum meri Algoritma dan Pemrograman di mana konsep ini nanti digunakan untuk mempresentasikan sebuah program, diharapkan mahasiswa dapat :
- Memahami Bahasa pemrograman Python.
- Mengetahui cara menginstal Python pada System operasi Windows.
- Membuat program menggunakan Bahasa pemrograman Python.
- Memahami dan mengimplementasikan Bahasa pemrograman Python.
PENYAJIAN (TUTORIAL)
a. Flowchart
Pengertian flowchart
Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah- Langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap Langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuat program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchat dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
b. Fungsi flowchart
Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalankan sebuah program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.
a. Jenis flowchart
flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaannya. Berikut adalah jenis-jenisnya:
- Flowchart dokumen
Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan, dicatat, dan disimpan
- Flowchart program
Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan secara rinci prosedur dan proses program. Flowchart program terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detail komputer program flowchart).
- Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industri dengan cara merinci dan mengatasi langkah- langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
- Flowchart system
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchat system juga mengurangi urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
- Flowchart skematik
- Instalasi Python 3.9.7 64-bit :
- jalankan file setup Python, yaitu python-3.9.7-amd64 maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut :
2. Centang kotak dialog add Python 3.9 to PATH lalu pilih Customize installation
3. Lalu centang beberapa pilihan seperti gambar di bawah ini
4. Klik Next, lalu muncul kotak dialog seperti di bawah.
POKOK BAHASAN 2
STRUKTUR PEMROGRAMAN: BERKONDISI
1.1 Pernyataan If:
Pernyataan berkondisi digunakan untuk membuat alur program agar menjadi lebih efektif dan relevan terhadap permasalahan yang dia. Dalam Bahasa Python pernyataan berkondisi if yang digunakan untuk memberikan beberapa alternatif pilihan seperti bilangan golongan dan pangkat jabatan, jenis kelamin perempuan atau laki-laki, bilangan genap atau ganjil, dan lain sebagainya.
Struktur kondisi if dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut:
If (kondisi):
Pernyataan1
1.2 Pernyataan If…Else
Struktur kondisi if..else dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut :
If (kondisi) :
pernyataan1
pernyataan2
else :
…..
pernyataan
pernyataan
Pernyataan pada balok if akan dijalankan jika kondisi bernilai BESAR, tetapi jika bernilai SALAH maka pernyataan pada blek else akan dijamin.
1.3 pernyataan If…Elif…Else
Pernyataan If..elif..else digunakan untuk menguji lebih dari dua kondisi. Apabila kondisi pada if benar, maka pernyataan di dalam yang dieksekusi. Apabila salah, maka masuk ke pengujian kondisi elif. Terakhir apabila tidak ada if atau elif yang benar, maka yang dijadikan adalah yang di blok else.
Struktur kondisi if..elif..else dapat digunakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut :
If (kondisi):
pernyataan1
elif (kondisi2):
pernyataan2
else:
pernyataanX
POKOK BAHASAN 3
STRUKTUR PEMROGRAMAN: PERULANGAN
1.1 Perulangan for:
Perulangan For adalah suatu perintah yang di ulang, dimana perintah tersebut dikendalikan oleh sebuah variable, sehingga dapat memudahkan kita untuk memperoses setiap elemen pada list dengan variable sementara dan mengaplikasikan kode yang sama. Dalam perulangan for di python sedikit berbeda dengan Bahasa lainnya. Perulangan ini tentunya dirancang untuk menelusuri nilai ataupun elemen yang terdapat pada string, list, tuple dictionary, dan objek yang mempunyai tipe range.
Struktur perulangan for dapat digunakan dalam bentuk sebagai berikut:
For elemen in tipe_koleksi:
Perintah1
Perintah2
Dilihat dari bentuk diatas bahwa perintah1 dan perintah2 akan dilakukan perulangan lewat elemen yang terdapat didalam tiple_koleksi. Jadi, ada 3 bagian penting. Sequence adalah sebuah nilai yang bersifat iterable alias bisa diulang- ulang. Di antara tipe data yang bersifat sequence atau iterable adalah:
- List
- Tuple
- String
Dan lain sebagainya. Nilai adalah setiap item yang diekstrak dari sequence. Blok kode yaitu statemen-statemen atau perintah-perintah tertentu yang akan dieksekusi secara berulang
1.2 Perulangan while:
Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah
Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen:
- Kondisi awal perulangan.
- Kondisi pada saat perulangan.
- Kondisi yang harus dipenuhi agara perulangan berhenti.
while (kondisi):
perintah
Kondisi yang dimaksud merupakan suatu kondisi atau keadaan yang kita buat. Selama nilai yang diulang masih sesuai dengan kondisi yang sudah ditetapkan yang berarti True dan tidak bernilai 0 maka while akan terus berjalan.
POKOK BAHASAN 4
Tipe Data Koleksi
5.1 List
Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang paling dasar adalah urutan atau lists. Setiap elemen-elemen berurutan akan diberi nomor posisi atau indeksnya. Indeks pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan seterusnya.
Python memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang paling umum adalah list dan tuple. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan semua jenis list. Operasi ini meliputi pengindeksan, pengiris, penambahan, perbanyak, dan pengecekan keanggotaan. Selain itu, Python memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk menemukan elemen terbesar dan terkecilnya.
1. Membuat List Python
List adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa Python, yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tanda kurung siku. Hal penting tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh sama jenisnya. Membuat list sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan koma di antara tanda kurung siku. Dibawah ini adalah contoh sederhana pembuatan list dalam bahasa Python.
2. Akses Nilai Dalam List Python
Untuk mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
3. Update Nilai Dalam List Python
Anda dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan potongan di Sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke dalam list dengan metode append().
4. Hapus Nilai Dalam List Python
Untuk menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat menggunakan metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus.
5.2 Tuple
Sebuah tuple adalah urutan objek Python yang tidak berubah. Tuple adalah urutan, seperti daftar. Tuple bersifat immutable, artinya isi tuple tidak bisa kita ubah dan hapus. Namun, dapat kita isi dengan berbagai macam nilai dan objek. Tuple menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python menggunakan tanda kurung siku.
Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma. Secara opsional, dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma ini di antara tanda kurung juga.
- Membuat tuple kosong dan singleton untuk membuat Tuple yang hanya berisi satu (singleton), maka harus manambahkan tanda koma di belakangnnya. Karena jika tidak ditambahkan koma, akan dianggap sebagai string.
- Mengakses dan memotong(slicing) nilai tuple untuk mengakses nilai dalam tuple, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada ndeks tersebut. Sama seperti list, Tuple juga memiliki indeks untuk Mengakses item di dalamnya. indeks Tuple dan list selalu dimulai dari nol 0.
- Menghapus nilai tuple secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
5.3 Dictionary
Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdirii dari pasangan- pasangan kunci:nilai (key:value). Dictionary dibuat dengan menempatkan anggota di dalam tanda kurung kurawal { } , dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang sama dalam dictionary.
1. Mengakses elemen dictionary
Dictionary tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses denagn menggunakan kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fungsi get().
Dengan menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictionary, maka akan kembali None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka akan terjadi eror KeyError bila kunci hendak diakses tidak ada dalam dictionary.
2. Update Nilai Dalam Dictionary Python
3. Hapus Elemen Dictionary Python
Untuk menghapus elemen dalam dictionary, kita bisa menghapus anggota tertentu dengan menggunakan fungsi pop(). Fungsi ini menghapus anggota dengan mengembalikan kunci dari anggota tersebut. Terdapat juga funsgi lainnya yaitu popitem() yang digunakan untuk menghapus anggota acak dari dictionary. Untuk mengahapus semua anggota dictionary, bisa menggunakan funsgi clear().
Python menyertakan fungsi build-in sebagai berikut :
Fungsi Python | Penjelasan |
cmp(dict1,dict2) | Membandingkan unsur keduanya. |
len(dict) | Memberikan panjang total Dictionary. Ini sama dengan jumlah item dalam Dictionary. |
str(dict) | Menhasilkan representasi string yang dapat dicetak dari Dictionary. |
type(variable) | Mengembalikan tipe variable yang lulus. Jika variable yang dilewatkan adalah Dictionary, maka akan mengembalikan tipe Dictionary. |
Method Built-in Pada Dictionary Python
Python menyertakan method built-in sebagai berikut :
Method Python | Penjelasan |
dict.clear() | Menghapus semua elemen Dictionary. |
dict.copy() | Mengembalikan salinan Dictionay. |
dict.formkeys() | Buat Dictionary baru dengan kunci dari seq dan nilai yang disetel ke nilai. |
dict.get(key,default = None) | For key, nilai pengembalian atau default jika tombol tidak ada didalam Dictionary. |
dict.has_key(key) | Mengembalikan true jika key dalam Dictionary, false sebaliknya. |
dict.item() | Mengembalikan daftar dari pasangan tuple Dictionary(key,value) |
dict.keys() | Mengembalikan daftar key Dictionary. |
5.2 Set
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berturut (unordered). Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi jika ada dua anggota yang sama didalam set, maka otomatis set akan menghilang salah satunya.
Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam kurang kurawal {}, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari list dengan memasukkan list kedalam fungsi set()
1. Mengakses item set
Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen – elemen dalam set bisa dengan menggunkan perulangan (for….)
2. Mengakses elemen set
Cara mengecek elemen dalam set adalah menggunakan if ‘…’ in set: kemudian print(set.
3. Menambahkan item kedalam set
Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable. Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi update(). Add() digunakan untuk hanya menambah 1 item dalam kedalam set, sedangkan update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item kedalam set.
4. Mengukur jumlah elemen dalam set dengan fungsi len()
Untuk mengukur jumlah elemen dalam set caranya dengan menggunakan fungsi len().
5. Menghapus elemen set
Kita bisa menghapus anggota set dengan menggunakan fungsi discard() dan remove(). Perbedaannya, fungsi discard() tidak akan memunculkan error bila anggota yang ingin dihapus ternyata tidak ada didalam set, sedangkan remove() sebaliknya.
6. Menghapus dengan fungsi pop
Didalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen dalam set. Karena set tidak tertata(unordered) maka tidak bisa diprediksi elemen mana yang akan dihapus.
7. Menghapus set dengan fungsi clear() dan dell()
Fungsi clear() untuk mengkosongkan set. Sedangkan, fungsi dell() untuk menghapus keseluruhan set
8. Menggabungkan 2 set
Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggabungkan fungsi union() dan fungsi update().
POKOK BAHASAN 6
Struktur Pemrograman: Function
6.1 Function
Fungsi pada Python adalah kumpulan perintah atau baris kode yang di kelompokan menjadi satu kesatuan untuk kemudian bisa di panggil atau di gunakan berkali-kali. Sebuah fungsi bisa menerima parameter, bisa mengembalikan suatu nilai, dan bisa dipanggil berkali-kali secara independen. Dengan fungsi kita bisa memecah program besar yang kita tulis, menjadi bagian-bagian kecil dengan tugasnya masing-masing.
Fungsi di pakai untuk mengumpulkan beberapa perintah yang sering di pakai dalam sebuah program. Dengan memakai fungsi, program yang dibuat menjadi lebih struktur. Lebih mudah diikuti oleh orang lain yang membaca program dibuat. Paling penting adalah mempersikat waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak. Karena perangkat lunak yang dibuat, bisa jadi memakai komponen-komponen yang sama.
Seperti layaknya sebuah Bahasa pemrograman, python juga memberikan fasilitas pembuatan fungsi yang sangat bagus. Konsep fungsi dalam Python sama dengan bahasa pemrograman C/C++. Python menganggap fungsi dan prosedur adalah suatu yang sama, dalam artian cara mendeklarasikan fungsi dan prosedur adalah sama. Hanya bedanya, kalua fungsi mengmbalikan suatu nilai setelah proses sedangkan prosedur tidak.
6.2 Struktur function
Di dalam Python, sintaks pembuatan fungsi terlihat seperti berikut:
• Sebuah fungsi diawali dengan statemen def kemudian diikut oleh sebuah nama_fungsi nya. Pernyataan def dipakai untuk mendeklarasikan fungsi.
• Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak.
• Tanda titik dua ( : ) menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari statemen-statemen
6.3 Memanggil function
Di dalam Python, sintaks memanggil fungsi sangat sederhana seperti berikut:
Dalam deklarasi fungsi, juga bisa menambahkan komentar-komentar yang memberi penjelasan mengenai fungsi yang dibuat. Secara umum memang bisa menambahkan komentar-komentar di sembarang tempat dalam program yang dibuat. Baris-baris komentar diawali dengan karakter pagar (#). Semua karakater yang mengikuti tanda ini sampai akhir bari dianggap sebagai komentar dan tidak akan mempengaruhi jalanya program. Akan tetapi terdapat satu gaya pemberian komentar dalam Python yang disebut dengan docstring. Biasanya dipakai untuk memberi penjelasan mengenai fungsi atau objek. Docstring diapit dengan tanda petik ganda, komentar jenis ini hanya boleh diberikan tepat satu baris dibawah deklarasi fungsi atau objek yang akan ditunjukn pada pembahasan selanjutnya. Docstring sangat bermanfaat Ketika kita ingin mendokumentasikan semua fungsi dan kelas yang telah kita buat. Karena ada bebrapa prangkat lunak yang mampu membuat dokumentasi berdasarkan docstring yang ada dalam source code.
6.4 Function dengan parameter dan argument
Sebuah fungsi juga bisa menerima parameter atau pun argumen. Ia merupakan suatu nilai/variabel yang dilemparkan ke dalam fungsi untuk diproses lebih lanjut. Parameter adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu di definisikan, sedangkan argumen adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu dipanggil.
Tergantung kebutuhan, sebuah fungsi bisa menerima 1,2, atau lebih dari 5 parameter atau argumen, namun bisa juga tidak memerlukan sama sekali. Sebenarnya parameter dan argumen sangat mirip dan sering di pertukarkan. Perbedaan dari keduanya hanya di posisi pembuatan saja. Parameter merujuk ke nilai input fungsi pada saat pemanggilan.
Berikut format dan fungsi Python dengan parameter dan argument:
Di akhir baris 1, yakni dalam kurung setelah nama_function, adalah tempat untuk penulisan parameter. Dalam contoh diatas, terdapat 2 buah parameter bernama param1 dan param2. Sepanjang isi function,param1 dan param2 bisa diakses sebagaimana variabel biasa. Ketika memanggil fungsi, kita harus isi kedua nilai seperti baris 6, yakni dari perntah nama_function(arg1, arg2). Disini, arg1 dan arg2 adalah argumen. Nilai argumen ini nantinya akan mengisi nilai parameter.
Komentar
Posting Komentar